BELAJAR NULIS
“TIME CAN’T REPEATED”
·
TEMA
“BERBAGI KEBAIKAN”
·
JUDUL
“TIME CAN’T REPEATED”
·
SINOPSIS
Pemuda, adalah seseorang yang memiliki karakter yang
tempramen, emosional dan meiliki trauma , karna dahulunya ia diperlakukan tidak
baik oleh ayahnya, dan kala itu ia hanya dibesarkan ayahnya saja sementara
ibunya pergi keluar negri untuk bekerja, kemudian pada saat dia besar ibunya
pulang dari luar negri dan berpisah dengan suaminya, karna itu ia seringkali
kesal apabila ia melihat ada orang yang ribut didepannya.
Dia banyak dimusuhi oleh banyak orang akibat
sifatnya yang tempremen tersebut dan disaat dia sedang dalam kondisi terpuruk ,
dia bertemu dengan kakek2 dalam mimpi dan berpesan “Nak, Kakek titip ini….. ingat
waktu tidak bisa diulang tapi bisa diperbaiki” dan ia kemudian
mengalami beberapa kejadian yang membuatnya heran, bingung untuk berbuat apa,
karna ia dapat memprediksikan masa yang akan datang, namun pada akhirnya ia
mengetahui bahwa pesan sikakek untuk memperbaiki waktu itu dengan cara ia
berbuat baik kepada orang.
Disaat dia sudah berbuat dan membantu banyak orang
ia mendapatkan kabar bahwa orang tuanya telah tidak ada, dan itu membuat pemuda
ini sangat kesal kepada dirinya sendiri karna disaat dia sudah berusaha
membantu banyak orang dan berbuat baik kepada orang lain, tapi dia lupa akan
orang tuanya yang telah melahirkannya dan membesarkannya.dan dia menyesali
karna dirinya tidak mendengarkan kata kata orang tuanya. Semenjak dia
mengetahui hal itu dia kembali brutal kepada orang lain, ribut kembali dengan
orang lain. Dan saat dia ribut dengan orang lain, dia kalah, jatuh terkapar ,
dan ia bertemu dengan ibunya, “Bagaimanapun kamu , kamu tetap anak ibu..
ibu hanya ingin kamu menjadi orang yang bisa berguna bagi orang dan bisa
menggapai kesuksesan , kebahagiaanmu , jika kamu sukses dan bahagia , maka
orang tua mu juga bahagia” dan ada seorang perempuan yang
menolongnya.
TREATMENT
SCENE 1
Ext. Jalan Raya . Sore
Perjalanan pulang dari kampus, dijalan mengendarai
motor di malam hari dan dia melihat ada seorang bapak yang sedang memarahi
anaknya dengan menampar anak kecil tsb.
SCENE 2
Int. Rumah Pemuda . Malam
Sampai dirumah, diberi nasehat oleh orang tuanya
tapi dia tidak suka. Kemudian dia pergi dari rumah
SCENE 3
Ext. Berada di Tempat Basecamp .
Malam
Sampai dibasecamp malam hari, dia marah marah karna
dia tidak suka dinasehati karna dia tau apa yang dialakukan dan inginkan. Dan
dia akan menginap dirumah temannya untuk 1 malam ini saja
SCENE 4
Ext. Di Jalan . Pagi
Pemuda akan pergi ke kampus menggunakan motor tapi
dia ingat belum bayar uang semester , sementara dia belum memiliki uang.
SCENE 5
Int. Rumah Pemuda . Pagi
Ibunya pemuda khawatir karna semalam anaknya tidak
pulang kerumah dan bertanya ke temannya apa mereka melihat anaknya
SCENE 6
Ext. Di Jalan . Siang/ Sore
Pemuda melihat anak kecil yang sedang dipalak
preman, kemudian menolong anak kecil itu dan dia menghampiri dan ribut dengan
preman tsb.
SCENE 7
Int. Rumah Anak kecil . Sore
Anak kecil itu pulang kerumah dan bercerita kepada
kakak perempuannya bahwa dirinya dipalak preman tapi ada kakak2 yang
menolongnya
SCENE 8
Ext. Dijalan . Malam
Si pemuda sedang berdiam diri di pinggir jalan karna
dia tidak tau harus tidur dimana, dan akhirnya dia tidur dijalan dan bermimpi
bertemu dengan kakek2
SCENE 9
Ext. Di Jalan Ke Rumah Makan. Pagi
Dia bangun tidur dan merasa lapar tapi uangnya
tinggal sedikit, dan akhirnya dia pergi ke tempat makan tapi dia melihat anak
kecil yang sedang mengamen, dan dia merasa imba dan membelikan makanan untuk
anak kecil itu. Ternyata anak kecil tsb adalah anak kecil yang bapaknya Pemuda
ini pukul.
SCENE 10
Ext. Di Jalan . Siang
Dia sedang berada di warung pinggir jalan karna dia
sudah lelah mencari kerja dimana mana untuk mendapatkan uang…. Dia melihat
orang yang berpacaran bertengkar dan di gampar. Dia melihat pengendara motor
yang tidak sengaja tersiram air cucian pel. Dia melihat pengendara motor
kemudian dia melihat gambaran bahwa si ban motor itu akan pecah, kemudian dia
melihat orang bertabrakan sehingga terjadi ribut dan percekcokan
SCENE 11
Ext. Basecamp . Siang
Anak anak tongkrongan sedang mencari keberadaaan si
Pemuda karna ibunya merasa khawatir
SCENE 12
Ext. Di
Jalan . Sore
Di jalan dia melihat seorang perempuan yang cantik
yang sedang menunggu angkutan umum, kemudian dia melihat perempuan itu di
ganggu oleh lelaki , kemudian si Pemuda itu kembali melihat bahwa si perempuan
itu akan diculik. Dan si pemuda menolong dan menyelamatkan.
SCENE 13
Int. Di Warung/ Café . Sore
Teman Tongkrongan yang mencari keberadaan pemuda
menceritakan apa yang sedang dialami pemuda saat ini kepada seorang perempuan
cantik yang sempat pemuda tolong
SCENE 14
Int. Di Rumah Pemuda. Sore
Ibu si pemuda sedang sakit, dan tidak ada yang
membelikannya obat karna dirumah sedang tidak ada siapa siapa, ibu si pemuda
sudah sakit selama 1 bulan. Dan si ibu pun jatuh tergeletak ke lantai
SCENE 15
Ext. Di Basecamp . Malam
Si pemuda datang ke basecamp untuk hanya sekedar
berdiam diri, karna di sudah tidak tau harus kemana lagi, pada akhirnya si
pemuda itu tertidur. Dan bermimpi bertemu dengan ibunya dan berpesan “Nak,
kamu itu satu satunya anak ibu pulanglah nak” kemudian dalam mimpi itu
ada si kakek yang berucap “Cintailah orang yang mencintaimu yaitu
kedua orang tuamu selagi masih ada waktu berbaktilah pada ayah & ibu”. Ibunya
“Nak
ibu hanya ingin melihatmu walau itu sedetik untuk yang terakhir kalinya”
SCENE 16
Int. Di Rumah Pemuda . Pagi
Si ibu ditemukan oleh tetangga sedang terbaring
dilantai dan dibawa ke rumah sakit , dan ternyata si ibu sudah meninggal dunia,
SCENE 17
Ext. Di Basecamp . Siang
Teman si pemuda datang ke basecamp dan dia melihat
bahwa ada si pemuda di basecamp, dan dia langsung membangunkannya, dan
memberitaukan bahwa orang tuanya sudah tidak ada , sontak si pemuda merasa
mendapat tamparan yang sangat keras karna telah kehilangan orang yang
mencintainya, orang yang melahirkannya, orang yang rela mempertaruhkan nyawanya
demi kelangsungan hidup anaknya.
SCENE 18
Int. Di Rumah. Sore
Dia pulang kerumah untuk dan dia merasakan
kehilangan semenjak itu dia merasa hidupnya kosong dia tidak memiliki siapa
siapa lagi didunia ini, karna dia tidak sempat meminta maaf kepada orang tuanya
, ia belum sempat berbakti kepada orang tuanya
SCENE 19
Ext. Jalanan . Malam
dia kembali ke jalanan untuk melampiaskan ke
kesalannya. Dia kembali berbuat onar di jalanan kemudian dia menyerempet orang
yang ternyata orang2 tersebut adalah Geng, kemudian Geng itu mengejar Pemuda,
dan akhirnya terlibat perkelahian
dan akhirnya pemuda kalah dan dia tergeletak di
jalan karna lemas sudah tidak kuat untuk berdiri lagi hingga ia dalam kondisi
setengah sadar, di kondisi itu dia merasa bertemu ibunya dan ibunya berpesan “Bagaimanapun
kamu , kamu tetap anak ibu.. ibu hanya ingin kamu menjadi orang yang bisa
berguna bagi orang dan bisa menggapai kesuksesan , kebahagiaanmu , jika kamu
sukses dan bahagia , maka orang tua mu juga bahagia”
Kemudian datanglah seorang perempuan yang datang
menghampiri dan menolongnya. END
SKENARIO & DIALOG
SCENE 1
“Perjalanan
pulang dari kampus, dijalan mengendarai motor di malam hari dan dia melihat ada
seorang bapak yang sedang memarahi anaknya dengan menampar anak kecil tsb.”
Pemuda : bro , gw balik dulu
yeee…
Teman Kampus : Yah…
Keluar
kampus , Jalan Menuju Rumah
“Pemuda
Melihat Bapak Yang sedang memarahi anaknya”
Bapak :
Kamu ini udah bapak bilangin jadi orang itu harus jujur, kenapa kamu berbohong
hah?
Anaknya : Bapak selalu bilang jujur jujur,
tapi bapak sendiri suka berbohong
Bapak : Udah berani ngelawan sama
orang tua ya? Hah! *ditamparlah anak itu
Datang
Pemuda Menghampiri sambil turun dari motornya dan langsung memukul si bapak
tersebut di bagian belakang kepalanya
Pemuda : nih… (memukul dengan kayu balok),
apa yang telah gw lakukan?
Kemudian
si bapak itu pun pingsan , dan langsung banyak di kerubuni warga, dan si pemuda
lantas kaget dan langsung pergi meninggalkan tempat kejadian, dan ia sempat
bertatapan mata dengan “perempuan cantik”
SCENE 2
“Sampai
dirumah, diberi nasehat oleh orang tuanya tapi dia tidak suka. Kemudian dia
pergi dari rumah”
Pemuda : Salam alaikum
Ibu : Waalaikum salam, dari mana
aja kamu nak? Jam segini kok baru pulang
Pemuda
tidak menjawab pertanyaan ibunya, dan dia langsung masuk ke kamarnya.
Ibu : Nak , kamu gak jawab
pertanyaan ibu loh nak, kamu kenapa?
Pemuda : Udah lah gak usah banyak tanya
Ibu : Ada masalah dikampus?
Pemuda : Udahlah bu , gak usah banyak
nanya!
Ibu : Nak, ibu khawatir sama
kamu? Soalnya ibu cuman punya kamu aja nak, gak ada siapa siapa lagi, jadi ibu
khawatir takut terjadi apa apa sama kamu, Kamu tau kan alas an ibu pulang dari
luar negri? Karna ibu merasa bersalah karna ibu lebih memilih mencari uang daripada
merawat kamu.
Pemuda : Harusnya ibu tau mana yang harus
di utamakan… harta atau anaknya? Emang ibu ngapain disana hah? Cuman jadi
pembantu, bu harga diri bu!
Kemudian
Ibu Menampar Pemuda
Ibu : *plak , (ibu merasa
bersalah) ya allah nak , maafin ibu nak… ibu tidak sengaja menamparmu
Pemuda : Nggak bapak , nggak ibu sama aja…
Pemuda
Pergi meninggalkan rumah
Ibu : Ya allah maaf kan hamba ,
telah menampar anak hamba, tapi tolong lindungi anak hamba dimanapun ia berada
(menangis)
SCENE 3
“Sampai
dibasecamp malam hari, dia marah marah karna dia tidak suka dinasehati karna
dia tau apa yang dialakukan dan inginkan. Dan dia akan menginap dirumah
temannya untuk 1 malam ini saja”
Datang
ke basecamp
Pemuda : (marah marah) ah…(teriak, sambil
menendang benda)
TMN Nongky1: Kenapa sih
lu? Dating dateng segala di tendang
Pemuda : akhhkh (geram) , gak bapak gak ibu
sama aja, main tangan!
TMN Nongky2: Main
tangan gimana? Gini (tos Cr7 sama TMN Nongky1)
Pemuda : Gw serius!!! Gw di tampar sama ibu
gw! Gw baru kali ini ditampar sama ibu gw
TMN Nongky1: Jadi
ceritanya lu kabur dari rumah nih?
TMN Nongky2: Kabur
kayak anak perawan aja lu!
Pemuda : Maksud lu apa ngomong gitu hah?
(gebrak meja)
TMN Nongky1: Kalem we
hirup, sans… enjoy
TMN Nongky1: Jadi lu
mau kemana malem ini?
Pemuda : Gak tau gw, gw nginep di rumah lu
aja yeee…
TMN Nongky1: Yaudah
Dan
dia akan menginap dirumah temannya
SCENE 4
“Pemuda
akan pergi ke kampus menggunakan motor tapi dia ingat belum bayar uang semester
, sementara dia belum memiliki uang”
Pagi
pagi Pemuda pergi dari rumah “temannya” tanpa sepengetahuan temannya , dan
mengambil sejumlah uang. Dan menuju kampus
Pemuda : Oh iya lupa uang semester gw belum
gw bayar, kemaren malah gw pake beli barang, terus gimana gw ke kampus kalo
gini caranya? Ntar kalo ke kampus ntar ditanya bayaran lagi…. Tuh duit yang gw
ambil juga dikit lagi…..(Duduk di motor, mengeluarkan uang)
SCENE 5
“Ibunya
pemuda khawatir karna semalam anaknya tidak pulang kerumah dan bertanya ke
temannya apa mereka melihat anaknya”
Ibu : ini anakku , kemana lagi gak pulang… ya
allah lindungi anakku ya allah (sambil batuk batuk)
Dan
ada pemuda soleh lewat di depan rumah
Ibu : Nak , kamu lihat anak ibu nggak?
Soleh : Nggak ibu… saya nggak lihat
Ibu : yasudah terima kasih ya nak, tapi kalo
kamu lihat langsung kasih tau ibu…
Soleh : Siap bu
Dan
ada teman kampus Pemuda yang datang ke rumah
TMN Kampus : Assalamu alaikum….
Ibu : Waalaikum salam, cari
siapa?
TMN kampus : Pemuda ada bu?
Ibu : Nggak ada nak, pemuda belum
pulang dari semalem….
TMN Kampus : Emang kemana bu?
Ibu : nggak tau nak ibu juga
khawatir, kamu siapanya?
TMN Kampus : Oh iya bu, saya “Pardi” Temen kampusnya anak
ibu
Ibu : Oh iya, nanti kalau kamu
ketemu Pemuda suruh dia pulang yah, ibu khawatir…
TMN Kampus : yasudah
kalo begitu , saya pamit dulu ya bu, assalamu alaikum
Ibu : Waalaikum salam
SCENE 6
“Pemuda
melihat anak kecil yang sedang dipalak preman, kemudian menolong anak kecil itu
dan dia menghampiri dan ribut dengan preman tsb.”
Pemuda
sedang kebingungan apa yang harus dia lakukan, kemudian dia melihat ada anak
kecil yang dipalak oleh 2 preman
Pemuda
langsung menuju ke arah anak kecil tersebut
Pemuda : Heh , Heh , Heh…. Ngapain kalian?
Hah? Ganggu anak kecil aja, gak ada kerjaan hah? (langsung memukul wajah si
Preman 1)
Langsung
mereka duel, kemudian preman itu kalah, dan uang yang sudah di ambil preman itu
di ambil dan di berikan kembali kepada anak kecil itu.
Pemuda : Sini duitnya….! (mengambil) , nih
uangnya lain kali ada yang ganggu bilang yah… yaudah sana hati2 dijalannya
Anak kecil2 : Makasih ya , kang / a / bang , gak
kenapa2 kan ?
Kemudian
si anak kecil tersebut pulang ke rumah, dengan perasaan yang bahagia sementara
si pemuda kembali ke warung dengan wajah yang kesakitan
SCENE
7
“Anak
kecil itu pulang kerumah dan bercerita kepada kakak perempuannya bahwa dirinya
dipalak preman tapi ada kakak2 yang menolongnya”
Anak
kecil itu pulang langsung bercerita kepada kakak perempuannya
Anak Kecil : Kak , kak tadi aku pas pulang sekolah
aku dipalakin preman, premannya maksa untuk kasihin uangnya, tapi aku coba
ngelawan ehh malah aku di dorong
Kakaknya : Terus gimana? Kamu gak kenapa napa
kan? (khawatir sambil memegang pundak adiknya)
Anak Kecil : Gak kenapa napa kok kak… untung tadi
ada kakak2 yang ngebantuin aku terus dia ngehajar preman itu kak….
Kakaknya : Terus gimana?
Anak Kecil : Iya tadi dia ngelawan premannya, terus
balikin uang aku deh…
Kakaknya : Terus dianya kemana?
Anak Kecil : Premannya?
Kakaknya : Bukan , kakak2 yang nolongin kamu….
Anak Kecil : Tadi sih dia ada di warung ya, sekarang
mungkin udah pergi… tapi tadi itu kasian kakak2nya itu tadi bibirnya berdarah…
Yaudah kak ya aku mau main dulu
Kakaknya : Yaudah gih, tapi ganti baju dulu..
terus mainnya jangan jauh2
Anak Kecil : ASHIAP SANTUY
SCENE 8
“Si
pemuda sedang berdiam diri di pinggir jalan karna dia tidak tau harus tidur
dimana, dan akhirnya dia tidur dijalan dan bermimpi bertemu dengan kakek2”
Kebingunggan duduk dimotor
Pemuda : Duh, gimana ini gw harus tidur
dimana? Pulang kerumah gak mungkin, nginep di rumah temen gak mungkin, kalo gw
ke basecamp pasti ada anak2 , yaudahlah gw istirahat dulu bentar disini….
Pemuda
rebahan dilantai sampai akhirnya tertidur dan bermimpi bertemu dengan kakek2
Dalam
mimpi
Kakek2 : Heh, bangun… cepat (membangunkan)
Pemuda : apaan sih ah elah, orang ngantuk
juga ganggu aja (sembil menggerakan tangan seolah mengusir)
Kakek2 : Heh bangun… cepet kamu dimana?
Pemuda : hah iya (bangun dan kaget) dimana
ini? Terus tadi siapa yang bangunin? Maksudnya apaan nih? Wey jangan bercanda
(berdiri sambil mencari yang membangunkannya tadi)
Kakek2
itu muncul tiba2 di belakang Pemuda dan membuat si pemuda kaget
Pemuda : apaan sih? Ngagetin aja…. Ada apa
kek?
Kakek2 : Gini nak, kamu ikut kakek sekarang
Pemuda : Kemana? (sambil mengikuti kakek2)
Kakek2 : Nak, kamu ngapain tidur dipinggir
jalan gitu?
Pemuda : Iya ini tadi…. (STTT Si kakek
memotong pembicaraan pemuda)
Kakek2 : Iyaa… kakek sudah tau, kakek
disini cuman mau nitip pesen ini….. ingat waktu tidak bisa diulang tapi bisa
diperbaiki. Dan Cintailah orang yang mencintai kamu, sungguh kamu akan menyesal
pada waktunya. Karna waktu hanya memiliki jalur satu arah kedepan.dan Tidak
akan bisa berbalik arah”
Kemudian
ada yang menarik pundak dia dari belakang, kemudian pas ia berbalik badan, ia
dipukul
Kemudian
dia terbangun kaget karna ada yang
memukul di mimpinya
SCENE 9
“Dia
bangun tidur dan merasa lapar tapi uangnya tinggal sedikit, dan akhirnya dia
pergi ke tempat makan tapi dia melihat anak kecil yang sedang mengamen, dan dia
merasa imba dan membelikan makanan untuk anak kecil itu. Ternyata anak kecil
tsb adalah anak kecil yang bapaknya Pemuda ini pukul.”
Dia
bangun tidur, karna ada yang memukul dimimpinya
Pemuda : Duh , (kaget) . huuuhhh untung
cuman mimpi… perut gw lapar nih, mau makan tapi duit tinggal sedikit, yaudahlah
daripada mati kelaperan gw disini….
Pergi
Ke tempat makan dan dia melihat anak kecil yang sedang mengamen dan ia merasa
imba kemudian dia mengajak anak kecil itu untuk makan
Pemuda : Duh, itu anak kecil kasian… dia
kecil2 udah ngamen cari duit…. (memanggil anak kecil)
Kemudian
anak kecil itu menghampiri
Anak kecil2 : assalamualaikum (salam) iya ada apa? Kakak? (sambil menunjuk kea rah
pemuda)
Pemuda : waalaikumsalam
Anak kecil2 : kakak kan yang waktu itu mukul bapak
saya dari belakang kan?
Pemuda : (pemuda merasa malu) iya, tapi
maafin kakak ya waktu itu yah….
Anak kecil2 : iya kak, udah aku maafin kok….
Pemuda : kamu lagi ngapain tadi? Bukannya
ini jam sekolah?
Anak kecil2 : iya aku tadi lagi ngamen untuk cari uang
, semenjak bapak saya sakit saya udah berhenti sekolah, karna bapak saya tidak
ada yang ngerawat…
Pemuda : bapak kamu kenapa?
Anak kecil2 : bapak saya sakit…
Pemuda : sakit kenapa?
Anak kecil2 : semenjak kakak pukul kepala bapak saya
menggunakan kayu itu, bapak saya dibawa kerumah sakit, dan kata dokter bapak
saya mengalami pendarahan di kepala….
Pemuda : (makin merasa bersalah) maafin
kakak ya dek…. Kakak merasa bersalah banget
Anak kecil2 : iya kak udah aku maafin kok….
Pemuda : sekarang bapak kamu dimana?
Anak kecil2 : dirumah
Pemuda `: Sama siapa?
Anak kecil2 : ada bibi yang jaga…. , aku ngamen gini
untuk bantu2 bibi beliin obat bapak
Pemuda : duh kakak , merasa semakin bersalah ini, kamu udah makan?
Anak kecil2 : Belum kak
Pemuda : yaudah kalo gitu , kakak beliin
yah…. (walaupun uangku cuman segini gak apa2 lah… masalah yang dihadapi anak
ini lebih berat dari masalah aku dulu)
Anak kecil2 : iya kak makasih kak….(senang, makan)
Pemuda : (VOICE OVER) , kok anak ini bisa
bicara sebijak itu yaa, dan bisa setenang itu mengahadapi masalah…. Mungkin
kalau gw ada diposisinya sekarang… udah gw pukul tuh orang yang ikut campur
dalam hidup gw.
Pemuda : Dek , kenapa kamu bisa memaafkan
kakak dengan mudahnya, kamu gak marah gitu sama kakak karna udah mukul bapak
kamu?
Anak kecil2 : iya, karna bapak pernah bilang, allah
maha pemaaf dan allah akan memaafkan kita ketika kita minta maaf kepadanya…
masa kita sebagai manusia biasa tidak mau memaafkan kesalahan oranglain
Anak Kecil2 : Alhamdulillah, sudah beres kak makannya,
terima kasih ya kak, kalau begitu aku pergi dulu ya kak, mau lanjut ngamen
Pemuda : (melamun) eeehh, iya iya gini,
kamu kalau ada yang ganggui di jalan bilang ke kakak yah….biar kakak yang
urus….
Anak kecil2 : iya terima kasih kak ,
assalamualaikum(salam)
Pemuda : yasudah , waalaikum salam . hati2
yah….
SCENE 10
“Dia
sedang berada di warung pinggir jalan karna dia sudah lelah mencari kerja
dimana mana untuk mendapatkan uang…. Dia melihat orang yang berpacaran
bertengkar dan di gampar. Dia melihat pengendara motor yang tidak sengaja
tersiram air cucian pel. Dia melihat pengendara motor kemudian dia melihat
gambaran bahwa si ban motor itu akan pecah, kemudian dia melihat orang
bertabrakan sehingga terjadi ribut dan percekcokan”
Berdiam
di suatu warung , sedang kebingunggan bagaimana ia bertahan hidup
Pemuda : duh, gimana yah… duit gw tinggal
dikit cari kerja susah , kuliah gak ada kabar.. karna duit gw belum bayar
semesteran… pulang kerumah males, tapi bentar deh…. Gw hidup emangnya mau gini2
aja? Luntang lantung gak jelas gini… ini
ibaratnya gw dikejar polisi, terus gw jatuh…tapi gw milih kabur dengan cara
ngesot di banding gw kembali bangkit terus lari….
Tapi bentar deh, gw jadi inget mimpi semalem deh…
yang kata kakek2 itu… katanya “waktu itu gak bisa diulang, tapi bisa
diperbaiki” maksudnya apaa???
Lihat
kiri kanan, kemudian dia melihat orang berpacaran, dan melihat dalam mimpinya
bahwa si laki2nya akan di tampar…
Kemudian
dia melihat pengendara motor , dan ia kembali mimpi bahwa si pengendara akan
disiram air pel….
Pemuda : Lah, kok kenapa gw nih? Kok gw
ngerasa gw bisa lihat apa yang akan terjadi deh….
Kemudian
dia melihat ada satu orang dari arah kanan yang sedang bermain handphone, terus
yang dari kiri sedang jalan buru buru, kemudian dia melihat bahwa kedua orang
ini akan bertabrakan
Pemuda : wah ini fiks, sih gw bisa lihat
apa yang akan terjadi di masa depan…. Bentar apa jangan2 yang dimaksud “waktu
tidak bisa diulang , tapi bisa diperbaiki itu ini ya…?” jadi gw bakal dapet
firasat, kemudian gw punya kesempatan untuk memperbaiki itu semua…. Hmmm masuk
akal.
SCENE 11
“Anak
anak tongkrongan sedang mencari keberadaaan si Pemuda karna ibunya merasa
khawatir”
Temen
Nongky satu datang ke basecamp dan menceritakan bahwa Ibunya Pemuda mencari
keberadaan anaknya
TMN Nongky1 : Hey, men…
TMN Nongky2 : hey yo…
TMN Nongky3 : Dari mana aja lu?
TMN Nongky1 : Dari rumah si Pemuda gw, soalnya
ibunya nelpon gw semalem nanyain si pemuda katanya si pemuda belum balik2, ya
tadi sekalian lewat depan rumahnya gw tanyain lah sama ibunya , sipemuda udah
balik apa belum, dan ternyata belum balik juga….
TMN Nongky2 : Ya , gw sih terakhir kali liat dia
nginepkan….
TMN Nongky : Iya jadi intinya gini deh, kalo
kalian liat si pemuda kalian langsung beritau gw atau ibunya yeee…. Karna
kasian ibunya khawatir nyariin dia
SCENE 12
“Di
jalan dia melihat seorang perempuan yang cantik yang sedang menunggu angkutan
umum, kemudian dia melihat perempuan itu di ganggu oleh lelaki , kemudian si
Pemuda itu kembali melihat bahwa si perempuan itu akan diculik. Dan si pemuda
menolong dan menyelamatkan.”
Pemuda
sedang berada di warung sambil keheranan karna dia bisa melihat apa yang akan
terjadi
Pemuda : (clingak clinguk) kok bisa ya gw
bisa liat apa yang akan terjadi, kayak cerita fiksi aja…
Pemuda
melihat kearah dua lelaki(kang culik), kemudian dia melihat preman itu akan
menggagu seorang perempuan
Pemuda : wah, ini orang gak bisa di biarin
nih… gak bisa… gak bisa!
Kemudian
Si pemuda melihat kearah perempuan yang sedang berdiri menunggu angkutan umum,
kemudian perempuan itu di ganggu
Kang culik1 : Neng , mau kemana neng?
Kang culik2 : Mending sama abang yuk? Ahoy ahoy hoy
Kang culik1 : (memegang tangan si cewek)
Aini : Mas jangan macem2 ya
mas….(sambil menghempaskan tangannya)
Kang culik2 : Galak amat sih, neng
Kang culik1 : ayo ah…! (sambil menarik tangan Aini)
Pemuda
datang dan langsung memukul wajah si penculik yang menarik tangan Aini
Pemuda : Heh, (langsung memukul wajah kang
culik1)
Kang Culik1 : heh, lo siapa? Maksud lo apaan?
Pemuda : banyak ngomong….
Berantem,
dan akhirnya si kang culik kabur….
Pemuda : Kamu gak kenapa napa kan? (sambil
memegang bibirnya yang berdarah)
Aini : iya gak kenapa napa kok..
(aini menunjuk ke bibir pemuda) itu bibir kamu berdarah….
Pemuda : iya gak apa2 kok.. (kemudian
pemuda melihat dari kejauhan ada temannya)
Kemudian
pemuda itu lantas pergi meninggalkan Aini
Aini : makasih ya…mas
Datanglah
teman pemuda dan bertanya kepada aini
Fahmi : eeehh, sorry mba… mba tadi
kenal orang itu gak(sambil menunjuk kea rah pemuda pergi)
Aini : nggak, Cuman tadi dia tadi
nolongin aku pas aku digangguin sama laki2 gak jelas…
Fahmi : emmm, tadi dia bilang gak mau
kemana?
Aini : dia gak sempet bilang apa?
Terus dia langsung pergi gitu aja… emang kenapa gitu?
Fahmi : gak apa apa sih, cuman…
Aini : Cumana pa?
Fahmi : gak, duh… kemana lagi di yahhh….duh
lu ngapain sih kabur2 vickry monyet, kan gw yang repot
Aini : emang dia kenapa sih…
Fahmi : iya dia kabur dari rumah terus
ibu khawatir….
Aini : terus?
Fahmi : duh, kalo diceritain panjang
deh….
Aini : gak apa apa ceritain aja
Fahmi : masa dipinggir jalan gini…
jangan disini lah
Aini : terus dimana?
Fahmi : yaudah kita ke warung atau kafe
dulu aja gitu…kamu gak buru2kan? eh, nama kamu siapa?
Aini : gak sih, namaku Aini
Fahmi : fahmi, yaudah ayo aku ceritain
semuanya, kan tadi si vickry udah nolongin kamu?
Aini : iya…
Fahmi
dan Aini menuju kafe
SCENE 13
“Teman
Tongkrongan yang mencari keberadaan pemuda menceritakan apa yang sedang dialami
pemuda saat ini kepada seorang perempuan cantik yang sempat pemuda tolong”
SCENE 14
“Ibu
si pemuda sedang sakit, dan tidak ada yang membelikannya obat karna dirumah
sedang tidak ada siapa siapa, ibu si pemuda sudah sakit selama 1 bulan. Dan si
ibu pun jatuh tergeletak ke lantai”
SCENE 15
“Si pemuda datang ke basecamp untuk hanya sekedar
berdiam diri, karna di sudah tidak tau harus kemana lagi, pada akhirnya si
pemuda itu tertidur. Dan bermimpi bertemu dengan ibunya dan berpesan “Nak,
kamu itu satu satunya anak ibu pulanglah nak” kemudian dalam mimpi itu
ada si kakek yang berucap “Cintailah orang yang mencintaimu yaitu
kedua orang tuamu selagi masih ada waktu berbaktilah pada ayah & ibu”. Ibunya
“Nak
ibu hanya ingin melihatmu walau itu sedetik untuk yang terakhir kalinya”
SCENE 16
“Si
ibu ditemukan oleh tetangga sedang terbaring dilantai dan dibawa ke rumah sakit
, dan ternyata si ibu sudah meninggal dunia,”
SCENE 17
“Teman
si pemuda datang ke basecamp dan dia melihat bahwa ada si pemuda di basecamp,
dan dia langsung membangunkannya, dan memberitaukan bahwa orang tuanya sudah
tidak ada , sontak si pemuda merasa mendapat tamparan yang sangat keras karna
telah kehilangan orang yang mencintainya, orang yang melahirkannya, orang yang
rela mempertaruhkan nyawanya demi kelangsungan hidup anaknya”
SCENE 18
“Dia
pulang kerumah untuk dan dia merasakan kehilangan semenjak itu dia merasa
hidupnya kosong dia tidak memiliki siapa siapa lagi didunia ini, karna dia
tidak sempat meminta maaf kepada orang tuanya , ia belum sempat berbakti kepada
orang tuanya”
SCENE 19
“Dia kembali ke jalanan untuk melampiaskan ke
kesalannya. Dia kembali berbuat onar di jalanan kemudian dia menyerempet orang
yang ternyata orang2 tersebut adalah Geng, kemudian Geng itu mengejar Pemuda,
dan akhirnya terlibat perkelahian”
dan akhirnya pemuda kalah dan dia tergeletak di
jalan karna lemas sudah tidak kuat untuk berdiri lagi hingga ia dalam kondisi
setengah sadar, di kondisi itu dia merasa bertemu ibunya dan ibunya berpesan “Bagaimanapun
kamu , kamu tetap anak ibu.. ibu hanya ingin kamu menjadi orang yang bisa
berguna bagi orang dan bisa menggapai kesuksesan , kebahagiaanmu , jika kamu
sukses dan bahagia , maka orang tua mu juga bahagia”
Kemudian datanglah seorang perempuan yang datang
menghampiri dan menolongnya. END
PREMIS
“Seorang pemuda yang dimusuhi oleh banyak orang dan mendapat anugrah untuk melihat masa depan sehingga ia dapat memprediksikan apa yang akan terjadi dan ia diberi amanat untuk melakukan kebaikan kepada orang orang”
PENGEMBANGAN SKENARIO DAN PLOT
“Pemuda ini adalah seseorang yang memiliki karakter yang tempramen, emosional dan memilik trauma sejak kecil karna ada kejadian buruk yang menimpanya di masa lalunya jadi setiap dia marah atau berkelahi dengan orang lain , dia selalu ingat akan tamparan ayahnya dimasa lalu, sehingga ia melampiaskan ke kesalannya.”
“Dia dimusuhi banyak orang , kemudian ada seorang kakek2 yang datang entah darimana kemudian memberikan ia pesan “Nak, Kakek titip ini….. ingat waktu tidak bisa diulang tapi bisa diperbaiki”
“Disaat dia sudah berbuat dan membantu banyak orang , dia mendapat tamparan yang sangat keras karna ia selama ini hidup dijalanan tidak pernah pulang kerumah dan ia mendapatkan kabar buruk, orang yang disayangnya telah tidak ada”
oke bang
BalasHapus